Risk Management ? Ketakutan atau Keterampilan ?
Bahkan seorang dengan hobby berjudi harus memahami hal ini ! Di dunia yang semakin kompleks dan banyak pilihan seperti saat ini, memahami sesuatu hal sebelum mengambil keputusan adalah sangat perlu. Tetapi kebanyakan orang hanya mengenali sesuatu pada satu sisi, yaitu mengenali potensi keuntungan bagi dirinya atau kelompoknya, sebagian besar melupakan review tentang potensi resiko yang mungkin muncul.
Mengenali resiko
Berbagai keadian terakhir ini di dunia telah membawa risiko ke tingkat yang lebih tinggi. Covid-19, terorisme, cuaca ekstrim peristiwa dan krisis keuangan global merupakan risiko ekstrim yang dihadapi masyarakat dan perdagangan. Risiko ekstrim ini ada di samping risiko harian yang selalu ada bersama kita dalam kehidupan sehari-hari kita.
Inti dari manajemen risiko adalah mengevaluasi berbagai respons risiko yang tersedia dan memutuskan respons yang paling tepat disetiap kasus. Menanggapi risiko harus menghasilkan manfaat bagi sesorang atau untuk organisasi tempat kita bekerja.
Risiko tertentu lainnya mewajibkan kita untuk memenuhi suatu persyaratan yang dibebankan pada kita sebagai individu dan / atau organisasi. Misalnya, saat mendaftarkan diri pada suatu website maka kita diwajibkan mengisi alamat email. Kelihatannya tak ada resiko ! Apakah benar ? Tidak !!!
Untuk hal sederhanapun kita akan diperhadapkan dengan resiko ! Tapi perlukah kita takut menghadapi resiko ?? Tidak !!! Kita tidak perlu takut pada resiko, tetapi kita perlu mengenal resiko, memahami potensi yang mungkin timbul bagi kita dan apakah kita bisa menerima resiko tersebut jika terjadi. Inilah poin utama dari managemen resiko.
Hal terakhir yang sangat penting adalah membandingkan antara potensi keuntungan dengan potensi resiko. Hasil perbandingan inilah yang seharusnya menjadi dasar pengambilan keputusan yang anda lakukan. Namun perlu digaris bawahi bahwa setiap orang akan punya standar yang berbeda atas akseptasi hasil perbandingan ini karena bergantung pada latar belakang pribadinya sendiri. Misalnya, umur, kesehatan, kondisi financial, budaya dan berbagai hal lainnya.
Jadi, seharusnya managemen resiko pada akhirnya akan menjadi suatu keterampilan dasar bagi kita dalam mengambil keputusan dan tidak perlu menumbuhkan ketakutan. Dan seharusnya pemahaman managemen resiko akan meningkatkan keuntungan anda atau perusahaan anda !!!