Spearfishing adalah kegiatan menangkap ikan menggunakan tombak atau panah yang dilontarkan menggunakan otot, pegas (rubber), atau menggunakan tekanan angin. Kegiatan ini biasa dilakukan disaat cuaca tenang oleh orang pesisir yang memiliki laut yang kaya. Tidak hanya nelayan, orang biasa juga ramai menjadikan spearfishing sebagai hobi. Menjaga alam lewat spearfishing hanya bisa dilakukan oleh spearo yang paham dan taat aturan. Hal ini bisa diwujudkan ketika kita tidak melontarkan shaft dan membuang sampah sembarangan. Bisa diwujudkan ketika hanya menembak ikan yang diperbolehkan. Intinya adalah taat aturan. Dengan asumsi semua penangkap ikan taat aturan, maka spearfishing adalah yang paling ramah lingkungan (saya tidak mengatakan yang lainnya tidak ramah). Tidak percaya? Mari simak penjelasan berikut:
1. Tidak seperti memancing atau menjaring yang bisa salah tangkap atau meninggalkan sampah benang, jaring dan kail di karang, spearfishing jarang sekali meninggalkan bekas dilautan dan ikan yang ditembakkan pun sesuai keinginan, sesuai dengan pilihan untuk dimakan.
2. Tidak seperti bom yang dapat menghancurkan karang dan anak ikan (Bom adalah alat tangkap terlarang, semoga pelakunya bisa dihukum dengan berat agar alam ini terhindar dari perilaku buruk mereka), atau pukat yang bisa menangkap ikan secara masif dari satu gerombolan, spearfishing hanya mampu menembak 1 atau 2 ikan yang datang bergerombolan (schooling).
3. Untuk Spearfishing di Banda Aceh, kita memiliki komunitas freedive dan spearo yang peduli lingkungan dan mencoba mengkampanyekan tentang menjaga alam. Kita juga mengajak anggota-anggota komunitas lainnya untuk berkolaborasi dalam kegiatan amal (donasi). Semoga langkah ini bisa diikuti oleh komunitas-komunitas lainnya dan saya yakin banyak komunitas yang bergerak untuk "Gerakan Amal" dan mudah-mudahan bisa berkolaborasi suatu saat nanti.
Dari tiga Poin poin 1 dan 2 adalah yang paling umum dan harus diketahui oleh teman-teman agar lebih kenal dengan "spearo syariah" atau "Spearo ramah lingkungan" . Dan bagi spearo, tentu saja kita berharap agar teman-teman mau lebih memperhatikan alam ini. Mari kita mulai dari hal terkecil yaitu dengan tidak membuang sembarangan, puntung rokok atau sampah yang lebih besar. Mari kita mulai dengan ikut mengkampanyekan kebaikan lewat postingan-postingan di media sosial. Karena kebaikan bagi alam ini insyaallah pasti menjadi kebaikan bagi kita Manusia. Ambil bagian dalam hal yang membangun. Jangan ambil bagian dalam hal yang merusak.
Salam Satu Nafas.
Semoga Allah selalu mencurahkan kasih sayang Nya Untuk kita semua.